DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
SUSUNAN PENGURUS DAN PENGAWAS KPRI BAKOSURTANAL
BAB I PENDAHULUAN
1. Dasar Pelaksanaan RAT
2. Tujuan Pelaksanaan
3. Sifat dan Sistematika Laporan
BAB II BIDANG ORGANISASI
1. Keanggotaan
2. Partisipasi Pengurus
3. Rapat Anggota
4. Kepengurusan
5. Karyawan
6. Sistem Pengendalian Intern dan Pengawasan
7. Badan Hukum
BAB III BIDANG USAHA
1. Simpan Pinjam
2. Unit Usaha
BAB IV BIDANG KEUANGAN DAN PERMODALAN
1. Posisi Keuangan
2. Permodalan
3. Perkembangan Permodalan
4. Realisasi Anggaran KPRI Bakosurtanal Tahun Buku 2017
BAB V PENUTUP
NERACA TAHUN 2017
DAFTAR RUGI/LABA TAHUN 2017
LAPORAN PENGAWAS
TATA TERTIB RAT KE-26 TAHUN BUKU 2017
RISALAH RAT
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
2.1 Uraian Tugas Karyawawan KPRI Bakosurtanal Tahun 2017
4.1 Posisi Keuangan KPRI Bakosurtanal Tahun 2017 dan 2016
4.2 Struktur dan Komposisi Permodalan KPRI Bakosurtanal Tahun 2017
4.3 Akumulasi Modal KPRI Bakosurtanal Tahun 2017 dan 2016
4.4 Modal Usaha KPRI Bakosurtanal tahun 2017 dan 2016
4.5 Perkembangan Permodalan KPRI Bakosurtanal
4.6 Realisasi Anggaran KPRI Bakosurtanal Tahun 2017
KATA PENGANTAR
Berakhirnya tahun 2017 mengisyaratkan agar pelaksanaan seluruh rencana kerja dan kegiatan yang ditetapkan dalam RK-RAPB KPRI Bakosurtanal Tahun Buku 2017 harus segera dievaluasi dan dipertanggungjawabkan. Sesuai dengan ADRT KPRI Bakosurtanal, forum dan media evaluasi formal untuk itu adalah forum RAT tahun buku 2017 yang harus segera diselenggarakan pada tahun 2018. Materi utama evaluasi adalah Laporan Pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas.
Selama tahun 2017, selain manajemen dan kondisi internal, kinerja KPRI Bakosurtanal dipengaruhi dari keikutsertaan anggota kehormatan. Mamahami akan kondisi tersebut, maka sejak kepengurusan tahun 2016 - 2021 KPRI Bakosurtanal telah melakukan reorientasi paradigma pengelolaan kegiatan yang lebih berorientasi pada peningkatan komunikasi, pembinaan, dan usaha profit motif.
Melalui Rapat Anggota Tahunan ini, Pengurus sangat mengharapkan atas usul, kritik, dan saran yang positif dari anggota untuk kemajuan KPRI Bakosurtanal pada masa yang akan datang.
Pengurus,
KPRI Bakosurtanal
LAPORAN PENGAWAS
KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) BAKOSURTANAL TAHUN BUKU 2017
I. UMUM
1. Pemeriksaan dilakukan oleh: Pengawas KPRI Bakosurtanal, periode 2016-2021 yang terdiri dari:
a. |
Nama Jabatan |
: : |
Drs. Sigit Murjati,MM Ketua |
b. |
Nama Jabatan |
: : |
Cecep Hamdani, SE.,MM Anggota |
c. |
Nama Jabatan |
: : |
Erning Ditta Dyah Setyarini, A.Md. Anggota |
2. Dasar Pemeriksaan
3. Waktu Pemeriksaan
Waktu pemeriksaan dilakukan selama Tahun 2017, dari tanggal 1 Januari 2017 s/d 31 Desember 2017.
4. Tujuan Pemeriksaan
Kegiatan pengawasan sebagaimana Rencana Kerja Pengawas Tahun 2017 adalah mewujudkan peran Pengawas yang dapat melaksanakan pengawasan yang efektif, sekurang-kurangnya dapat: a) Memberikan keyakinan yang memadai atas ketaatan, kehematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan penyelenggaraan kegiatan KPRI Bakosurtanal; b) Memberikan peringatan dini dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko dalam penyelenggaraan kegiatan KPRI Bakosurtanal; dan c) Memelihara dan meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan kegiatan KPRI Bakosurtanal.
Tujuan Pemeriksaan adalah:
5. Sasaran Pemeriksaan
6. Teknik Pemeriksaan
II. SIMPULAN HASIL PEMERIKSAAN
Atas dasar data dan keterangan yang diperoleh dari pelaksanaan pemeriksaan yang kami lakukan seperti diuraikan diatas, maka kami menarik kesimpulan kinerja Pengurus KPRI Bakosurtanal tahun 2017 adalah sebagai berikut:
1. Bidang Organisasi
A. Keanggotaan
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap keanggotaan, diketahui bahwa total anggota pada Tahun 2017 (s.d 31 Desember 2017) adalah 572 orang, mengalami penurunan sebanyak 39 orang atau 6,38% anggota dibanding tahun 2016 sebanyak 611 orang.yang terdiri dari:
B. Kepengurusan
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap kepengurusan, diketahui bahwa:
C. Rapat Anggota dan Rapat Anggota Tahunan
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap Rapat Anggota dan Rapat Anggota Tahunan, diketahui bahwa:
D. Kesekretariatan
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap kesekretariatan, diketahui bahwa:
E. Pendidikan dan Pelatihan
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap kegiatan pendidikan dan pelatihan, diketahui bahwa:
Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan sebagai sarana peningkatan kemampuan kader koperasi tidak dilaksanakan, sehingga dana pendidikan dan pelatihan Tahun 2017 sebesar Rp30.000.000,00 tidak terealisasikan.
F. Badan Hukum
KPRI Bakosurtanal dikukuhkan sebagai Badan Usaha Koperasi yang berbadan hukum, sesuai Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Departemen Koperasi dan PPK Provinsi Jawa Barat dengan Nomor: 8658/BH/PAD/kwk.10/X/1997 tanggal 9 September 1997. Dan telah dilengkapi dengan SITU, PKP, TDP, NPWP, SIUP Nomor: 510.41/018.P/00941/BPMPTSP/-2015 tanggal 4 Juni 2015 dengan bidang usaha yang bisa ditangani: Makanan, Minuman dan Tembakau, Jasa Simpan Pinjam, Jasa Angkutan Darat untuk Barang, Jasa Tenaga Kerja Cleaning Service, Jasa Administrasi dan Teknis, serta dilengkapi dengan Bukti Pendaftaran Perjanjian Penyediaan Jasa Pekerjaan/Buruh Nomor: 562/ /32-HI.Syaker/2015 tanggal 12 Januari 2015 yang diterbitkan oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bogor.
2. Bidang Pengembangan Usaha
a. Unit Usaha Simpan Pinjam
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap Unit Usaha Simpan Pinjam diketahui bahwa:
1. Simpanan Anggota
Pengurus telah berhasil menggerakan dan membangkitkan kesadaran anggota KPRI Bakosurtanal dalam melaksanakan simpanan sukarela, diketahui simpanan sukarela Tahun 2016 sebesar Rp3.371.717.843,00 naik 14,94% menjadi Rp3.875.401.000,00 sampai dengan 31 Desember Tahun 2017.
2. Pinjaman Anggota
3. Pendapatan Jasa pinjaman Tahun 2017 sebesar Rp842.186.418,00 atau 70,18% (dari rencana pendapatan sebesar Rp1.200.000.000,00) merupakan pendapatan jasa dari pinjaman yang disalurkan tahun 2017 dan pinjaman yang disalurkan tahun-tahun sebelumnya yang pada 1 Januari 2017 telah menjadi Piutang Simpan Pinjam.
4. Piutang Pinjaman Anggota sd 31 Desember 2017 total sebesar Rp6.378.916.073.000,00. yang pembayarannya telah sesuai ketentuan yaitu melalui mekanisme pemotongan gaji.
5. Terdapat piutang yang tidak tertagih sebesar Rp100.855.767,00. Piutang ini adalah saldo piutang tidak tertagih Tahun 2014, yang sampai dengan 31 Desember 2017 Pengurus belum berhasil melakukan penagihan.
*** Sri Handoyo Rp47.414.100,00, dan
Rachman NR/eks. Karyawan Toko Rp53.441.667,00.
b. Usaha Toko
Toko KPRI Bakosurtanal tahun 2017 minimarket “Geo-Mart BIG”, partipasi anggota KPRI Bakosurtanal belum maksimal sehingga target pendapatan 2017 yang direncanakan sebesar Rp125.000.000,00 hanya terealisasi sebesar Rp44.416.994,00 atau 35,53%, dari nilai transaksi sebesar Rp861.063.310,00.
c. Usaha Pengadaan Barang/Jasa
Kegiatan usaha sesuai dengan Anggaran Dasar KPRI Bakosurtanal Bab IV Pasal 6, adalah perdagangan umum, perdagangan barang perlengkapan rumah tangga, pengadaan barang perlengkapan survei dan pemetaan, pengadaan bahan dan peralatan perkantoran, jasa percetakan, jasa konsultasi dan konstruksi, menjadi rekanan dinas instansi, jasa transportasi dan penyelenggaraan pertemuan, jasa perawatan kebersihan gedung.
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap Usaha Pengadaan Barang/Jasa, diketahui bahwa Selama Tahun 2017 hanya berhasil mendapatkan pekerjaan kontrak Sewa Kendaraan, kontrak Kegiatan Alih Media, dan Kontrak Cleaning Service.
1. Usaha pengadaan Barang/Jasa Tahun 2017 belum optimal dilaksanakan.
2. Kegiatan penyewaan kendaraan
3. Usaha penjualan tiket pesawat
3. Pemupukan Modal
1. Simpanan Pokok sebesar Rp 571.200.000,00
2.Simpanan Wajib sebesar Rp 5.680.074.100,00
3. Simpanan Sukarela sebesar Rp 3.875.401.000,00
4. Tabungan Sukarela sebesar Rp 600.000.000,00
Yang berasal dari anggota sebagai berikut :
No. |
Gol. |
Simpanan Pokok |
Simpanan Wajib |
Simpanan Sukarela |
Total |
1. |
IV |
93.800.000 |
1.090.230.000 |
1.290.196.000 |
2.474.226.000 |
2. |
III |
366.800.000 |
3.743.064.100 |
2.374.730.000 |
6.484.594.100 |
3. |
II |
53.000.000 |
548.260.000 |
133.815.000 |
735.075.000 |
4. |
PTT |
57.600.000 |
298.520.000 |
76.660.000 |
423.780.000 |
|
571.200.000 |
5.680.074.100 |
3.875.402.000 |
10.126.675.100 |
|
5. |
Tabungan Sukarela : |
600.000.000 |
|||
Total Simpanan dan Tabungan Sukarela Anggota : |
10.726.675.100 |
4. Kebijakan Operasional
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap kebijakan operasional diketahui bahwa:
5. Neraca dan Laporan Rugi/Laba
Berdasarkan pemeriksaan terhadap Neraca dan Laporan Rugi/Laba, diketahui bahwa terdapat beberapa kesalahan pencatatan, penggunaan akun/perkiraan dan pengakuan pendapatan dan beban/biaya, namun telah dilakukan perbaikan, sehingga disimpulkan:
1. Pencatatan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6. Analisa Laporan Keuangan
Pengawasan terhadap analisis Laporan Keuangan KPRI Bakosurtanal, dilaksanakan antara lain untuk:
Hasil analisis Laporan Keuangan KPRI Bakosurtanal Tahun 2017 adalah sebagai berikut:
a. Likuiditas, merupakan gambaran mengenai kemampuan koperasi dalam memenuhi kewajiban keuangannya yang harus segera dipenuhi, atau kemampuan koperasi untuk memenuhi kewajiban keuangan pada saat ditagih.
Current Ratio |
Aktiva Lancar |
8.963.458.211 |
X 100% |
= |
558 % |
Hutang Lancar |
1.607.635.082 |
Current Ratio KPRI Bakosurtanal tahun 2017 sebesar 558%, hal ini menunjukan bahwa kemampuan KPRI Bakosurtanal dalam membayar hutang lancar sangat baik, karena setiap Rp100,- hutang lancar dijamin dengan aktiva lancar sebesar Rp558,-. Sehinga dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan KPRI Bakosurtanal tahun 2017 dapat dikatakan baik.
Quick Ratio |
Aktiva Lancar-Piutang |
7.035.676.188 |
X 100% |
= |
438% |
Hutang Lancar |
1.607.635.082 |
Quick Ratio/ Cash Ratio |
Kas dan Setara Kas |
1.942.112.023 |
X 100% |
= |
121% |
Hutang Lancar |
1.607.635.082 |
Quick Ratio KPRI Bakosurtanal tahun 2017 adalah sebesar 438% dan Quick Ratio / Cash Ratio sebesar 121% hal ini menunjukan bahwa KPRI Bakosurtanal memiliki kemampuan yang baik untuk membayar hutang lancar menggunakan Kas dan Setara Kas karena jumlah Kas dan Setara Kas yang dimiliki oleh KPRI Bakosurtanal 1.21 kali jumlah hutang lancar yang harus dilunasi.
Debt to Total Asset |
Total hutang |
2.842.945.741 |
X 100% |
= |
19% |
Total Aset |
15.173.118.819 |
Solvabilitas Rasio KPRI Bakosurtanal tahun 2017 sebesar 19%, hal ini menunjukan bahwa hanya 19% aset KPRI Bakosurtanal yang perolehannya menggunakan pembiayaan yang berasal dari hutang.
Rate of Return on Investment adalah perbandingan antara Sisa Hasil Usaha (sebelum pajak) dengan jumlah aktiva.
Rasio SHU Bruto |
SHU Bruto |
383.191.895 |
X 100 % |
= |
3% |
Aktiva |
15.173.118.819 |
Rasio Rentabilitas atau profitabilitas KPRI Bakosurtanal tahun 2017 adalah sebesar 3%, hal ini menunjukan bahwa Kemampuan modal yang diinvestasikan dalam seluruh harta KPRI Bakosurtanal tahun 2017 dapat menghasilkan keuntungan bruto sebesar 3%.
III. REKOMENDASI
Capaian selama periode kepengurusan 2017 dipengaruhi oleh kondisi dan kemampuan sumberdaya yang dimiliki KPRI Bakosurtanal. Selain itu juga faktor-faktor eksternal seperti kebijakan pemerintah, instansi (Badan Informasi Geospasial) dan hubungan dengan anggota KPRI Bakosurtanal. Dari capaian tersebut tentunya ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian serius agar kondisi usaha menjadi lebih baik. Berdasarkan kondisi selama tahun 2017, Pengawas memberikan rekomendasi sebagai berikut:
A. Bidang Organisasi
1. Keanggotaan: Pengurus agar lebih intensif dalam mensosialisasikan manfaat berkoperasi, agar perolehan anggota saat ini 83,61% meningkat hingga mencapai 90% PNS Badan Informasi Geospasial (BIG).
2. Kepengurusan
3. Rapat Anggota dan Rapat Anggota Tahunan
4. Kesekretariatan
5. Pendidikan dan Pelatihan
Pelaksanaan pelatihan sebagai sarana peningkatan kemampuan kader koperasi agar dilaksanakan, terutama untuk Anggota;
B. Bidang Pengembangan Usaha
1. Unit Usaha Simpan Pinjam
2. Usaha Toko
Pendapatan Toko agar dapat ditingkatkan
3. Usaha Pengadaan Barang/Jasa
C. Pemupukan Modal
Apabila akan direncanakan kebutuhan modal KPRI Bakosurtanal yang sifatnya segera, agar terlebih dahulu dilakukan pemupukan modal dari Anggota, sebelum dilakukan kerjasama dengan Lembaga Keuangan.
D. Kebijakan Operasional
Demikian laporan hasil Pengawas KPRI Bakosurtanal ini disampaikan.
|
Cibinong, 27 Maret 2018
PENGAWAS KPRI BAKOSURTANAL PERIODE 2016-2021
|
|||
1. Sigit Murjati |
(Ketua) |
1................................... |
|
|
2. Cecep Hamdani |
(Anggota) |
2................................... |
|
|
3. Erning Ditta DS. |
(Anggota) |
3................................... |
|
|
BAB I
PENDAHULUAN
Rapat Anggota Tahunan (RAT) adalah Forum tertinggi pengambilan keputusan dalam sebuah Koperasi. Karena itu, RAT merupakan sebuah syarat mutlak yang harus dilaksanakan oleh setiap organisasi Koperasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Perundang-undangan tentang Perkoperasian di Indonesia.
Sesuai amanat UU No.25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian dan Anggaran Dasar KPRI Bakosurtanal, dalam RAT Pengurus KPRI Bakosurtanal wajib menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban setiap akhir Tahun Buku. Kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena pada kesempatan ini Pengurus KPRI Bakosurtanal dapat menyampaikan Laporan pelaksanaan tugas selama tahun 2017 sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada anggota yang terhormat.
Kami mengharapkan tanggapan aktif dari para anggota dalam semangat kekeluargaan dan gotong royong dengan menelaah, mengkritisi dan menyampaikan pikiran-pikiran baik yang sangat berguna untuk membangun dan mengembangkan KPRI Bakosurtanal ke depan. Hal ini penting mengingat bahwa KPRI Bakosurtanal merupakan wadah/tempat kita semua para anggotanya saling mengembangkan diri untuk kesejahteraan. Kesejahteraan anggota benar-benar terwujud manakala kita saling percaya dan saling menghargai keberadaan dan kehadiran kita satu sama lain.
1. Dasar Pelaksanaan RAT
2. Tujuan Pelaksanaan
3. Sifat dan Sistematika Laporan
Laporan ini merupakan laporan pertanggungjawaban pengurus, yang bersifat terbuka, lengkap dan transparan.
Sistematika Laporan ini terdiri atas 3 bagian utama: (1) Pendahuluan, (2) Bidang-Bidang Kegiatan (3) Penutup.
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) tahun buku 2017 ini merupakan LPJ tahun kedua bagi Pengurus masa bakti periode 2016 - 2021, sekaligus merupakan pelaksanaan Program KPRI Bakosurtanal tahun 2016 - 2021 yang terdiri dari:
Dalam kurun waktu 2016 - 2021 KPRI Bakosurtanal juga telah menetapkan dan mengubah orientasi, arah dan sasaran kinerja organisasi dan usahanya yang berorientasi pada "Ekonomi Organisasi" untuk mendukung pelayanan (usaha dan organisasi) dan pendapatan yang bertumpu pada "Kinerja dan Pembinaan" untuk mendukung peningkatan kinerja KPRI Bakosurtanal dan kompetensi Sumber Daya Manusia baik pengurus, pengawas dan anggota.
Perubahan orientasi, arah, dan sasaran tersebut didasarkan pada pertimbangan "rasional" terhadap kondisi internal dan ekstemal KPRI Bakosurtanal saat ini, baik dalam aspek permodalan, usaha maupun kebijakan dan lingkungan.
Titik tolak seluruh penyelenggaraan kegiatan organisasi dan usaha KPRI Bakosurtanal pada tahun 2017 adalah RK-RAPB tahun 2017 yang disampaikan kepada anggota dan disahkan pada Rapat Anggota pada tanggal 1 September 2016. Secara umum, kinerja KPRI Bakosurtanal pada tahun 2017, tidak terlalu mengalami peningkatan yang signifikan, hal ini dikarenakan antara lain:
Selanjutnya Laporan Pertanggungjawaban ini disajikan dalam 5 (lima) Bab, yang menggambarkan perkembangan kegiatan di bidang organisasi, usaha dan keuangan selama tahun 2017, yang sistematikanya disusun sebagai berikut :
Bab I : Pendahuluan
Bab II : Bidang Organisasi
Bab III : Bidang Usaha
Bab IV : Bidang Keuangan
Bab V : Penutup
Masing-masing Bab dalam laporan ini dilengkapi dengan beberapa data dukung yang dianggap penting dan patut diinformasikan serta dipertanggungjawabkan kepada anggota. Sebagian data tersebut disajikan dalam bentuk lampiran, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan ini. Melalui Laporan Pertanggungjawaban Pengurus ini diharapkan seluruh anggota KPRI Bakosurtanal dapat memberikan peran sertanya secara aktif dengan memberikan saran, usul dan/atau kritik yang positif demi kemajuan KPRI Bakosurtanal pada masa yang akan datang.
BAB II
BIDANG ORGANISASI
Berdasarkan Program KPRI Bakosurtanal tahun 2016 - 2021, dan RK-RAPB 2017 yang disahkan pada tanggal 1 September 2016, Pengurus menyusun Laporan Pertanggungjawaban pada RAT ke-26 ini.
Pada tahun 2017 KPRI Bakosurtanal memiliki 6 (enam) butir rencana kerja sebagai berikut:
Enam butir rencana tersebut tidak semua dapat dilaksanakan secara penuh dan tuntas, terutama penyelenggaraan pembinaan dan diklat.
Pada Tahun 2018 KPRI Bakosurtanal Melakukan Rencana:
Untuk lebih jelasnya dapat disampaikan kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut:
1. Keanggotaan
Keadaan anggota KPRI Bakosurtanal Tahun Buku 2017 tidak banyak mengalami perubahan, jumlah anggota sampai 31 Desember 2017 sebanyak 572 (lima ratus tujuh puluh dua) orang, dan mengalami penurunan sebanyak 39 (tiga puluh sembilan) orang atau 6,38% anggota dibanding tahun 2016 sebanyak 611 (enam ratus sebelas) orang Komposisi anggota per golongan terdiri dari Golongan IV sebanyak 96 (Sembilan puluh enam) orang, Gol III sebanyak 392 (tiga ratus sembilan puluh dua) orang, Gol II sebanyak 58 (lima puluh delapan) orang dan anggota Pegawai Tidak Tetap (PTT) sebanyak 26 (dua puluh enam) orang.
2. Partisipasi Anggota
Dalam hal partisipasi anggota KPRI Bakosurtanal ditahun 2017 terjadi penurunan, hal ini dikarenakan adanya anggota yang pensiun dan anggota dari PTT yang mengundurkan diri, namun peningkatan partisipasi anggota dalam berbagai aspek dan kegiatan terutama dalam memenuhi kewajibannya berupa membayar simpanan wajib dan sukarela serta dalam pengembalian hutang. Partisipasi anggota tidak terlepas dari kesadaran yang dimiliki dalam membangun KPRI Bakosurtanal dengan sungguh-sungguh.
3. Rapat Anggota
Rapat anggota dalam tahun 2017 telah diadakan sebanyak 1 (satu) kali, yaitu Rapat Anggota Tahunan, yang membahas tentang Laporan pertanggungjawaban Pengurus/Pengawas Tahun Buku 2016 berikut pengesahannya, pada tanggal 22 Mei 2017.
4. Kepengurusan
Kepengurusan KPRI Bakosurtanal Periode 2016 - 2021 yang telah ditetapkan oleh Pembina Koperasi Pegawai Republik Indonesia Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional dengan Surat Keputusan Nomor: 06.01 Tahun 2016, dengan susunan kepengurusan sebagai berikut:
Pembina : Kepala Badan Informsi Geospasial (BIG)
Pembina Harian : Sekretaris Utama Badan Informsi Geospasial (BIG)
Pengurus:
Ketua |
: |
Suprajaka |
Sekretaris I |
: |
Sandi Permana |
Sekretaris II |
: |
Khairil Anwar Hutagalung |
Bendahara I |
: |
Neneng Rusmiaty |
Bendahara II |
: |
Murwantini |
Pengawas:
Ketua |
: |
Sigit Murjati |
Anggota |
: |
Cecep Hamdani |
Anggota |
: |
Erning Ditta Dyah Satyarini |
5. Karyawan
Karyawan KPRI Bakosurtanal pada Tahun 2017 berjumlah 5 (lima) orang dan 1 (satu) orang sebagai pramusaji. Adapun Uraian Tugas Karyawan KPRI Bakosurtanal dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Tabel 2.1
Uraian Tugas Karyawan KPRI Bakosurtanal
Tahun 2017
No |
Nama |
Uraian Tugas |
1 |
Saferinus Wadhi |
|
2 |
Gustini Indayani |
|
3 |
Rivan Fadil |
|
|
|
|
4 |
Linda |
|
5 |
Bembi |
|
6 |
Agus |
|
7. Sistem Pengendalian Intern dan Pengawasan
Pengendalian dan pengawasan dilakukan secara lebih terencana dan teratur oleh pengurus terutama terhadap pembukuan dan bidang usaha terutama dalam pengelolaan administrasi keuangan dan unit usaha simpan pinjam. Sedangkan, pengawasan formal dilakukan oleh pengawas melalui mekanisme pemeriksaan yang telah diatur oleh AD/ART KPRI Bakosurtanal, disamping itu juga melalui rapat bersama antar Pengurus dan Pengawas.
8. Badan Hukum
KPRI Bakosurtanal dikukuhkan sebagai Badan Usaha Koperasi yang berbadan hukum, sesuai Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Departemen Koperasi dan PPK Provinsi Jawa Barat dengan Nomor: 8658/BH/PAD/kwk.10/X/1997 tanggal 9 September 1997. Selain itu, sejalan dengan peluang yang disyaratkan oleh Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010, KPRI Bakosurtanal telah melengkapi surat-surat untuk menjadi rekanan pengadaan barang/jasa pemerintah diantaranya SITU, PKP, TDP, NPWP dan SIUP.
BAB III
BIDANG USAHA
Kegiatan usaha yang dilaksanakan KPRI Bakosurtanal pada tahun 2017 masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu meliputi Usaha Simpan Pinjam, Menyewakan Kendaraan, Pelayanan Tiketing Pesawat, Geo-Mart BIG, dan Kerjasama Barang/Jasa lainnya.
Pengurus senantiasa berupaya agar hasil yang dicapai sesuai dengan target RK-RAPB yang telah disahkan oleh Rapat Anggota, dan untuk tahun 2017 ini hasilnya dapat dilaporkan sebagai berikut:
1. Simpan Pinjam
Usaha simpan pinjam selama Tahun Buku 2017 masih menjadi primadona usaha KPRI Bakosurtanal. Melalui simpanan pokok, simpanan wajib, dan simpanan sukarela menghimpun sumber modal untuk pelayanan pinjamaan uang dan barang.
Pelayanan pinjaman uang (perkreditan) bagi anggota KPRI Bakosurtanal selama tahun 2017 mengalami peningkatan, baik dari segi permodalan maupun dari segi pelayanannya. Kendala yang dihadapi dalam usaha ini, selain disebabkan oleh terbatasnya modal sendiri, juga disebabkan karena kita dihadapkan dengan “Competitor” (pemilik modal besar) seperti bank dan jasa lembaga pembiayaan keuangan lainnya (multi finance dan perusahaan leasing) yang dapat menawarkan jumlah pinjaman lebih besar dan jangka waktu pengembalian lebih panjang.
Untuk Simpanan Anggota dibedakan menjadi 3 (tiga) jenis simpanan, yaitu:
a. Simpanan Pokok (SP),
Semenjak berdirinya KPRI Bakosurtanal sampai dengan tahun 2012 Simpanan Pokok sebesar Rp27.500,00 per anggota, sesuai dengan kesepakatan anggota mulai bulan Februari 2013 Simpanan Pokok dinaikkan menjadi Rp500.000,00 kemudian dari hasil Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun 2013, mulai bulan September 2013 Simpanan Pokok dinaikan menjadi Rp1.000.000,00 dengan angsuran selama 10 (sepuluh) bulan.
Jumlah Simpanan Pokok sampai dengan 31 Desember 2017 untuk:
Jumlah keseluruhan Simpanan Pokok per 31 Desember 2017 sebesar Rp571.200.000,00 (lima ratus tujuh puluh satu juta dua ratus ribu rupiah).
b. Simpanan Wajib (SW),
Berdasarkan hasil kesepakatan pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-21 Simpanan Wajib dari Rp20.000,00 mulai bulan Juli 2012 dinaikkan menjadi Rp50.000,00 per bulan. Pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2013 Simpanan Wajib dinaikkan menjadi Rp100.000,00 selanjutnya pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2014 Simpanan Wajib mulai bulan September 2014 dinaikkan menjadi sebesar Rp200.000,00.
Jumlah Simpanan Wajib per 31 Desember 2017 untuk:
Jumlah keseluruhan Simpanan Wajib per 31 Desember 2017 sebesar Rp5.680.074.100,00 (lima milyar enam ratus delapan puluh juta tujuh puluh empat ribu seratus rupiah).
c. Simpanan Sukarela (SS),
Merupakan simpanan anggota yang dibayarkan setiap bulan melalui pemotongan gaji dan/atau sewaktu-waktu melalui bendahara KPRI Bakosurtanal yang besarnya sesuai kesepakatan dan/atau tidak ditentukan.
Jumlah Simpanan Sukarela per 31 Desember 2016 untuk:
Jumlah keselurhan Simpanan Sukarela per 31 Desember 2017 sebesar Rp3.875.401.000,00 (tiga milyar delapan ratus tujuh puluh lima juta empat ratus satu ribu rupiah). Simpanan Sukarela dapat diambil sewaktu-waktu sesuai kebutuhan anggota.
d. Tabungan Sukarela (Tasuka),
Berdasarkan hasil kesepakatan Pengurus pada tahun 2013 Tabungan Sukarela (Tasuka) dari anggota untuk sementara dihentikan, namun dengan tingginya keinginan dari anggota maka pengurus pada tahun 2014 membuka kembali Tabungan Sukarela tersebut.
Jumlah Tabungan Sukarela anggota dihimpun dari 3 (tiga) orang dengan jumlah sebesar Rp600.000.000,00 (Enam ratus juta rupiah).
Pinjaman aneka usaha, adalah pinjaman untuk memenuhi berbagai kebutuhan anggota dengan maksimal pinjaman sampai dengan saat ini sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
Pinjaman yang telah disalurkan selama tahun buku 2017 sebesar Rp6.378.916.073,00 (enam milyar tiga ratus tujuh puluh delapan juta sembilan ratus enam belas ribu tujuh puluh tiga rupaih). Jasa pinjaman berdasarkan kesepakatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2015 diturunkan sebesar 1% tetap per bulan atau 12% per tahun, terhitung mulai bulan September 2016.
Untuk tahun buku 2017 dari pinjaman yang disalurkan dapat memberi jasa atau pendapatan sebesar Rp842.186.418,00 (delapan ratus empat puluh dua juta seratus delapan puluh enam ribu empat ratus delapan belas rupiah) di dalam pendapatan jasa tersebut terdapat jasa pinjaman dari pinjaman yang disalurkan tahun 2016 dan sebelumnya.
Untuk melindungi pinjaman anggota, dari kejadian yang tidak diharapkan (meninggal dunia) maka mulai tahun 2005 setiap transaksi pinjaman anggota diasuransikan. Berdasarkan rapat pengurus dan pengawas KPRI Bakosurtanal lembaga penjamin asuransi mulai tanggal 1 September 2014 dialihkan ke Bringin Life.
2. Unit Usaha
1. Sewa Kendaraan
Dalam upaya menjawab pelayanan terhadap Anggota Koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan anggota perlu dilakukan peningkatan di bidang usaha dengan kalangan luar, yakni melalui kerjasama KPRI Bakosurtanal dengan Instansi Badan Informasi Geospasial khususnya Pusat-Pusat terkait dalam rangka sewa kendaraan yang dimiliki KPRI Bakosurtanal.
Penyelenggaraan penyewaan kendaraan ini dilaksanakan mulai tahun 2013, untuk tahun 2017 jumlah armada yang dimiliki mengalami perubahan/ penambahan, yakni sebanyak 35 (tiga puluh lima) unit.
Pada Tahun 2017 pendapatan Jasa Sewa Kendaraan sebesar Rp2.413.867.175,00 (dua milyar empat ratus tiga belas juta delapan ratus enam puluh tujuh ribu seratus tujuh puluh lima rupiah) meningkat sebesar Rp856.590.211,00 (delapan ratus lima puluh enam juta lima ratus sembilan puluh ribu dua ratus sebelas rupiah) atau 0.55% dibandingkan dengan pendapatan Jasa Sewa Kendaraan Tahun 2016 sebesar Rp1.557.276.964,00 (satu milyar lima ratus lima puluh tujuh juta dua ratus tujuh puluh enam ribu sembilan ratus enam puluh empat rupiah).
2. Pengadaan Tiket Pesawat
Mulai bulan Agustus 2016 KPRI Bakosurtanal menambah kegiatan baru yang dulunya sempat diberhentikan yaitu berupa pelayanan pengadaan tiket pesawat kepada anggota dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Badan Informasi Geospasial beserta keluarganya yang akan menempuh perjalanan melalui udara. Usaha ini sifatnya kerjasama dengan biro travel jasa tiketing.
Selama tahun buku 2017 KPRI Bakosurtanal memberi pelayanan kepada anggota dengan memperoleh jasa pendapatan sebesar Rp49.075.000,00 (empat puluh sembilan juta tujuh puluh lima ribu rupiah).
3. Geo-Mart BIG
Mulai bulan Juni 2014 KPRI Bakosurtanal menambah kegiatan berupa pelayanan kepada anggota, yaitu memberi pelayanan kebutuhan pokok bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Badan Informasi Geospasial dan keluarganya. Usaha ini sifatnya memberi pelayanan kepada para anggota, bukan bersifat profit motif. KPRI Bakosurtanal bekerjasama dengan OMI.
Selama tahun buku 2017 KPRI Bakosurtanal memberi pelayanan kepada anggota dan non anggota dengan nilai transaksi sebesar Rp861.063.310,00 (delapan ratus enam puluh satu juta enam puluh tiga ribu tiga ratus sepuluh rupiah) dan memperoleh jasa pendapatan sebesar Rp44.416.994,00 (empat puluh empat juta empat ratus enam belas ribu sembilan ratus sembilan puluh empat rupiah) dengan persediaan barang yang masih ada di Geo-Mart sebesar Rp180.593.623,00 (seratus delapan puluh juta lima ratus Sembilan puluh tiga ribu enam ratus dua puluh tiga rupiah).
4. Jasa Lainnya
Sejalan dengan peluang yang disyaratkan oleh Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 yang terakhir dirubah dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012, maka KPRI Bakosurtanal telah memenuhi syarat untuk menjadi rekanan pemerintah. Bidang usaha berdasarkan Anggaran Dasar dan SIUP meliputi perdagangan umum, perdagangan barang perlengkapan rumah tangga, perdagangan barang perlengkapan survei dan pemetaan, pengadaan bahan dan peralatan kantor, jasa percetakan, jasa konsultasi dan konstruksi, jasa transportasi, dan penyelenggaraan pertemuan, serta jasa perawatan kebersihan gedung.
Sejak tahun 2011, KPRI Bakosurtanal mulai diberi kepercayaan oleh pimpinan Badan Informasi Geospasial (BIG) untuk pengadaan keperluan rumah tangga, yaitu pengadaan jamuan minum pegawai dan gas. Pendapatan yang diperoleh dari Jasa Lainnya per 31 Desember 2017 terdiri dari:
Sisa Hasil Usaha (SHU) untuk tahun buku 2017 akan dibagikan kepada anggota dihitung sesuai dengan partisipasinya, rencananya dibagikan pada bulan Mei 2018.
Selain SHU, koperasi juga memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada setiap anggota yang rencananya akan disalurkan pada bulan Mei 2018 sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) berupa uang tunai dan Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) berupa paket sembako.
3. Rencana Usaha
Dalam mewujudkan suatu bisnis yang akan dijalankan tentunya melalui sebuah perencanaan dan analisa yang matang, pada tahun buku 2017 ada beberapa Usaha yang telah kami rencanakan antara lain:
Dari sekian Perencanaan usaha unit bisnis yang mampu kami realisasikan antara lain:
Rencana Usaha tahun Buku 2018:
Kami menyadari belum mampu mewujudkan semua usaha yang direncanakan menjadi sebuah unit usaha koperasi. Kendala-kendala yang terjadi dilapangan dalam bidang perencanaan usaha lebih pada aspek teknis, mudah-mudahan ke depannya bidang perencanaan mampu mewujudkan usaha-usaha yang akan dikelola oleh KPRI Bakosurtanal. Tentunya kami sebagai pengurus berharap bantuan dan masukan para anggota sebagai pemilik dan pengguna koperasi.
BAB IV
BIDANG KEUANGAN
Untuk Bidang Keuangan dapat disampaikan sebagai berikut:
1. Posisi Keuangan
Posisi keuangan yang disajikan adalah posisi periode Januari sampai dengan Desember 2017. Sebagai bahan perbandingan, disajikan pula posisi keuangan pada tahun buku 2016 sebagaimana tabel berikut:
Tabel 4.1
Posisi Keuangan KPRI Bakosurtanal Tahun 2017 dan 2016
No |
Bidang Usaha/Uraian |
Tahun Buku |
Keterangan |
||
2017 |
2016 |
Naik |
Turun |
||
1. |
Pertokoan : |
|
|
|
|
|
|
1.011.685.134,00 |
843.758.748,00 |
V |
|
|
|
91.439.349,00 |
75.025.537,00 |
V |
|
|
|
922.530.860,00 |
944.371.024,00 |
|
V |
|
|
180.593.623,00 |
91.439.349,00 |
V |
|
|
|
44.416.994,00 |
93.543.376,00 |
|
V |
2. |
Simpan Pinjam : |
|
|
|
|
|
|
571.200.000,00 |
608.100.000,00 |
|
V |
|
|
5.680.074.100,00 |
4.805.294.300,00 |
V |
|
|
|
3.875.401.000,00 |
3.371.717.843,00 |
V |
|
|
|
600.000.000,00 |
600.000.000,00 |
|
|
|
|
6,378,916,073.00 |
6.865.500.000,00 |
|
V |
|
|
842.186.418,00 |
1.189.604.311,00 |
|
V |
3. |
Usaha Lainnya : |
|
|
|
|
|
|
12.464.567,00 |
26.569.490,00 |
|
V |
|
|
325,925,712 |
409.198.545,00 |
|
V |
|
|
49.075.000,00 |
37.640.000,00 |
V |
|
|
|
2.413.867.175,00 |
1.557.276.964,00 |
V |
|
|
|
0 |
213.600.000,00 |
|
|
4. |
Sisa Hasil Usaha |
383.191.895,00 |
675.417.357,00 |
|
V |
2. Permodalan
Permodalan yang digunakan dalam operasional kegiatan usaha KPRI Bakosurtanal adalah modal sendiri dan modal luar. Rata-rata setiap bulan koperasi menerima pengajuan pinjaman uang dan barang. Jumlah pengajuan dari pinjaman uang dan barang setiap tahun meningkat. Tahun 2017, Pinjaman yang disalurkan sebesar Rp6,378,916,073.00 (enam milyar tiga ratus tujuh puluh delapan juta sembilan ratus enam belas ribu tujuh puluh tiga rupiah) dengan nilai rata-rata sebesar Rp531,576,340.00/bulan (lima ratus tiga puluh satu juta lima ratus tujuh puluh enam ribu tiga ratus empat puluh rupiah).
Untuk memberikan gambaran lebih lengkap tentang permodalan koperasi, di bawah ini disajikan struktur dan komposisi permodalan selama periode Januari sampai dengan Desember 2017 berikut ini:
Tabel 4.2
Struktur dan Komposisi Permodalan KPRI Bakosurtanal Tahun 2017
No. |
Bidang Usaha/Uraian |
Jumlah |
1. |
Modal Sendiri |
|
|
|
571.200.000,00 |
|
|
5.680.074.100,00 |
|
|
7.854.000,00 |
|
|
1.490.452.528,00 |
|
Jumlah Modal Sendiri |
7,749,580,628.00 |
2. |
Modal Luar |
|
|
|
3.875.401.000,00 |
|
|
2.842.945.741,00 |
|
Jumlah Modal Luar |
6,718,346,741.00 |
|
Total Modal |
14,467,927,369.00 |
Jika dibandingkan dengan akumulasi modal dalam tahun buku 2016, maka dalam periode Januari sampai dengan Desember 2017, akumulasi modal yang berhasil dihimpun adalah sebagaimana tersaji dalam tabel berikut:
Tabel 4.3
Akumulasi Modal KPRI Bakosurtanal Tahun 2017 dan 2016
No |
Sumber Modal |
Tahun Buku |
Keterangan |
||||
2017 |
2016 |
Naik |
Turun |
|
|||
1. |
Jumlah simpanan anggota |
10,126,675,100.00 |
8.785.112.143,00 |
V |
|
|
|
2. |
Hibah/donasi |
7.854.000,00 |
7.854.000,00 |
|
|
|
|
3. |
Cadangan modal |
1.490.452.528,00 |
1.428.465.347,00 |
V |
|
|
|
|
Jumlah Modal |
11,624,981,628.00 |
10.221.431.490,00 |
V |
|
|
|
Modal usaha tersebut tersimpan dalam bentuk sebagai berikut:
Tabel 4.4
Modal Usaha KPRI Bakosurtanal Tahun 2017 dan 2016
No |
Sumber Modal |
Tahun Buku |
Keterangan |
||
2017 |
2016 |
Naik |
Turun |
||
1. |
Uang kas/bank |
1,942,112,023,00 |
2.368.452.303,00 |
|
V |
2. |
Piutang simpan pinjam |
6.378.916.073,00 |
5.508.010.956,00 |
V |
|
3. |
Piutang dagang/usaha |
5.740.496,00 |
5.640.796,00 |
V |
|
4. |
Simpanan di PKPRI Kota Bogor + Kab. Bogor |
254.758.675,00 |
242.758.675,00 |
V |
|
5. |
Stok barang toko |
180.593.623,00 |
91.439.349,00 |
V |
|
|
Jumlah Modal |
8,762,120,890 |
8.216.302.079,00 |
V |
|
3. Perkembangan Permodalan
Pada saat Koperasi berdiri tahun 1987, modal awal KPRI Bakosurtanal berjumlah Rp15.631.500,00 (lima belas juta enam ratus tiga puluh satu ribu lima ratus rupiah) dalam perkembangannya jumlah modal tersebut mengalami kenaikan, hal ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.5
Perkembangan Permodalan KPRI Bakosurtanal
Tahun |
Jumlah Modal |
NAIK |
TURUN |
||
Rp |
% |
Rp |
% |
||
1987 |
15.631.500,00 |
- |
- |
- |
- |
1988 |
37.513.193,35 |
21.881.693,35 |
139,9 |
- |
- |
1989 |
59.903.876,55 |
22.390.683,20 |
59,69 |
- |
- |
1990 |
62.790.211,14 |
2.886.334,59 |
4,82 |
- |
- |
1991 |
77.058.215,96 |
14.268.004,82 |
22,72 |
- |
- |
1992 |
96.438.075,69 |
19.379.859,73 |
25,15 |
- |
- |
1993 |
121.477.869,13 |
25.039.793,41 |
25,96 |
- |
- |
1994 |
154.744.465,75 |
33.266.596,62 |
27,38 |
- |
- |
1995 |
208.764.257,70 |
54.019.791,95 |
34,91 |
- |
- |
1996 |
267.461.106,88 |
58.696.849,18 |
28,12 |
- |
- |
1997 |
307.754.037,55 |
40.292.930,67 |
15,06 |
- |
- |
1998 |
371.929.970,16 |
64.175.932,61 |
20,85 |
- |
- |
1999 |
435.744.036,49 |
63.814.066,33 |
17,16 |
- |
- |
2000 |
519.287.215,76 |
83.543.179,27 |
19,17 |
- |
- |
2001 |
627.926.506,02 |
108.639.290,26 |
5,80 |
- |
- |
2002 |
734.436.539,87 |
115.510.033,85 |
17,30 |
- |
- |
2003 |
805.799.573,04 |
161.310.132,56 |
25,03 |
- |
- |
2004 |
1.008.490.374,32 |
202.690.801,28 |
25,15 |
- |
- |
2005 |
1.648.648.501,34 |
640.158.127,02 |
63,48 |
- |
- |
2006 |
1.792.156.220,88 |
143.507.719,54 |
8,71 |
- |
- |
2007 |
2.405.716.339,06 |
613.560.118,18 |
34,24 |
- |
- |
2008 |
2.190.460.821,06 |
- |
- |
215.255.518,00 |
8,95 |
2009 |
2.040.475.716,00 |
- |
- |
149.985.105,06 |
6,85 |
2010 |
1.761.527.627,00 |
- |
- |
278.948.089,00 |
13,67 |
2011 |
3.125.298.803,00 |
1.363.771.176,00 |
77,42 |
- |
- |
2012 |
3.915.468.989,00 |
790.170.186,00 |
20,18 |
- |
- |
2013 |
4.613.670.546,00 |
698.201.557,00 |
15,13 |
- |
- |
2014 |
6.171.127.515,00 |
1.557.456.969,00 |
25,24 |
- |
- |
2015 |
8.486.619.478,00 |
2.315.491.963,00 |
37,52 |
- |
- |
2016 |
10,539,385,480.00 |
2,052,766,002.00 |
24,19 |
- |
- |
2017 |
11,946,981,183.00 |
1,407,595,703.00 |
13.36 |
- |
- |
4. Realisasi Anggaran KPRI Bakosurtanal Tahun Buku 2017
Perbandingan antara rencana dengan realisasi anggaran KPRI Bakosurtanal Tahun Buku 2017 terangkum dalam tabel berikut ini:
Tabel 4.6
Realisasi Anggaran KPRI Bakosurtanal Tahun 2017
No. |
Uraian |
Rencana 2017 |
Realisasi 2017 |
|
A |
RENCANA PENDAPATAN |
|
|
|
1. |
Bidang usaha Pertokoan |
|
|
|
|
- |
Pendapatan Toko |
125,000,000.00 |
44,416,994.00 |
2. |
Bidang usaha Simpan Pinjam |
|
|
|
|
- |
Penerimaan atas Jasa Pinjaman |
1,200,000,000.00 |
842,186,418.00 |
3. |
Bidang Usaha Jasa Lainnya |
|
|
|
|
- |
Penerimaan komisi pengadaan barang/jasa |
40,000,000.00 |
- |
|
- |
Penerimaan pemeliharaan kebersihan/ cleaning service |
1,680,000,000.00 |
2,018,966,125.00 |
|
- |
Penerimaan Sewa Kendaraan |
1,560,000,000.00 |
2,413,867,175.00 |
|
- |
Penerimaan pengadaan jamuan |
- |
178,089,515.00 |
|
- |
Penerimaan dari Alih Media |
- |
36,795,000.00 |
|
- |
Penerimaan Tiket |
150,000,000.00 |
49,075,000.00 |
|
- |
Penerimaan sewa gedung |
- |
1,920,600.00 |
|
- |
Pendapatan bazar |
- |
2,401,500.00 |
|
- |
Komisi Asuransi |
- |
14,108,496.00 |
4. |
Penerimaan Lain-lain |
|
|
|
|
- |
Jasa Bank |
10,000,000.00 |
12,464,567.00 |
|
JUMLAH RENCANA DAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN |
4,765,000,000.00 |
5,614,291,390.00 |
|
|
||||
B |
RENCANA DAN REALISASI ANGGARAN BIAYA |
|
|
|
|
UMUM DAN ADMINISTRASI |
|
|
|
I |
Biaya Oganisasi |
|
|
|
1. |
Honorarium Pengurus Koperasi: |
|
|
|
|
- |
Ketua Rp750.000,00 x 12 bln |
9,750,000.00 |
9,750,000.00 |
|
- |
Sekretaris dan Bendahara 4 x Rp650.000,00 x 12 bln |
33,800,000.00 |
33,800,000.00 |
2. |
Honorarium Pengawas |
|
|
|
|
- |
Ketua Rp650.000,00 x 12 bln |
8,450,000.00 |
8,450,000.00 |
|
- |
Anggota 2 x Rp500.000,00 x 12 bln |
13,000,000.00 |
13,000,000.00 |
3. |
Tunjangan Hari Raya (THR) |
|
|
|
|
- |
Anggota 650 x Rp500.000,00 |
325,000,000.00 |
311,000,000.00 |
|
- |
Pembina & Pembina Harian 2 x Rp1.000.000,00 |
2,000,000.00 |
2,000,000.00 |
|
- |
Pengurus 5 x Rp1.000.000,00 |
5,000,000.00 |
5,000,000.00 |
|
- |
Pengawas 3 x Rp1.000.000,00 |
3,000,000.00 |
3,000,000.00 |
|
- |
Pegawai 4 x Rp750.000,00 |
3,000,000.00 |
1,800,000.00 |
|
- |
Pegawai Toko 2 x Rp500.000,00 |
1,000,000.00 |
1,000,000.00 |
|
- |
Bingkisan untuk anggota, pembina, pengurus, pengawas, pegawai 650 x Rp300.000,00 |
130,000,000.00 |
188,100,000.00 |
4. |
Biaya RAT |
|
|
|
|
- |
Uang saku Es I |
4,000,000.00 |
1,000,000.00 |
|
- |
Uang saku Es II |
6,000,000.00 |
1,000,000.00 |
|
- |
Uang saku Pengurus & Pengawas |
8,000,000.00 |
8,000,000.00 |
|
- |
Uang saku Pegawai |
3,000,000.00 |
1,800,000.00 |
|
- |
Uang saku Undangan |
6,000,000.00 |
2,500,000.00 |
|
- |
Uang saku Anggota |
65,000,000.00 |
26,700,000.00 |
|
- |
Biaya Konsumsi, operasional dll |
70,000,000.00 |
62,232,900.00 |
|
- |
Doorprize |
30,000,000.00 |
20,000,000.00 |
5. |
Biaya RK-RKPB |
|
|
|
|
- |
Uang saku Es I |
- |
- |
|
- |
Uang saku Es II |
6,000,000.00 |
- |
|
- |
Uang saku Pengurus & Pengawas |
8,000,000.00 |
- |
|
- |
Uang saku Pegawai |
3,000,000.00 |
- |
|
- |
Uang saku Undangan |
6,000,000.00 |
- |
|
- |
Uang saku Anggota |
40,000,000.00 |
- |
|
- |
Biaya Konsumsi, operasional dll |
30,000,000.00 |
- |
II |
Biaya Usaha |
|
|
|
1. |
Gaji Karyawan/Pegawai |
|
|
|
|
- |
Saferinus 1 x Rp3.500.000,00 x 13 |
39,000,000.00 |
39,000,000.00 |
|
- |
Gustini 1 x Rp3.500.000,00 x 13 |
35,100,000.00 |
35,100,000.00 |
|
- |
Tenaga Keuangan/Administrasi 1 x Rp2.500.000,00 x 13 |
26,000,000.00 |
4,400,000.00 |
|
- |
GeoMart 2 x Rp2.500.000,00 x 13 |
57,200,000.00 |
57,200,000.00 |
|
- |
Caraka 1 x Rp300.000,00 x 13 |
3,900,000.00 |
3,900,000.00 |
|
|
|
|
|
2. |
Biaya Cleaning Service |
|
|
|
|
- |
Pengawas 2 x Rp3.165.000,00 x 13 |
68,900,000.00 |
68,900,000.00 |
|
- |
Pegawai 37 x Rp2.765.000,00 x 13 |
1,130,350,000.00 |
1,130,350,000.00 |
|
- |
Bahan Cleaning Service |
40,000,000.00 |
417,286,860.00 |
|
- |
Biaya Peralatan Cleaning Service |
15,000,000.00 |
- |
|
- |
Biaya Asuransi Pegawai |
|
139,703,724.00 |
3. |
Biaya Kendaraan 35 unit |
|
|
|
|
- |
Uang service 35 unit |
50,000,000.00 |
63,919,574.00 |
|
- |
Uang pembayaran pajak STNK 35 unit |
73,710,000.00 |
88,538,600.00 |
|
- |
Biaya operasional kendaraan 35 unit |
50,000,000.00 |
56,849,386.00 |
|
- |
Biaya penyusutan Kendaraan |
1,017,434,958.00 |
1,391,056,625.00 |
|
- |
Biaya penyusutan Peralatan dan Mesin |
29,736,553.00 |
20,634,486.00 |
4. |
Biaya Jamuan |
|
|
|
|
- |
Biaya operasional jamuan |
150,000,000.00 |
140,650,140.00 |
5. |
Biaya Alih Media |
|
|
|
|
- |
Biaya operasional alih media |
|
29,464,800.00 |
6. |
Pengadaan Peralatan Layanan Tiket Pesawat |
10,000,000.00 |
- |
|
7. |
SIKOP/SIMPIN |
|
|
|
|
- |
Pengembangan Sistem Informasi Koperasi (SIKOP)/Simpin |
30,000,000.00 |
42,476,154.00 |
|
- |
Pengadaan Peralatan SIKOP/Simpin dan Pembangunan Ruang Kerja |
40,000,000.00 |
- |
|
- |
Biaya Maintenance SIKOP/SIMPIN |
|
- |
III |
Biaya Administrasi & Umum |
|
|
|
|
- |
Biaya ATK, bahan komputer, pencetakan, penjilidan, FC, translok, meterai |
25,000,000.00 |
45,336,620.00 |
|
- |
Biaya Jasa TASUKA |
36,000,000.00 |
46,800,000.00 |
|
- |
Biaya Adm & Pajak Bank |
7,500,000.00 |
4,672,110.00 |
|
- |
Biaya Rekening Telp/Internet |
2,000,000.00 |
1,851,950.00 |
|
- |
Biaya pajak PPH 23 |
100,000,000.00 |
457,504,259.00 |
|
- |
Biaya pajak PPN |
50,000,000.00 |
90,548,911.00 |
|
- |
Biaya Rapat |
25,000,000.00 |
22,678,200.00 |
|
- |
Biaya Lembur |
25,000,000.00 |
44,608,500.00 |
|
- |
Biaya Promosi |
|
32,000,000.00 |
|
|
|
|
|
|
- |
Biaya Toko |
45,000,000.00 |
53,535,696.00 |
|
- |
Biaya Diklat, Studi Banding |
30,000,000.00 |
- |
|
- |
Biaya Umum (Seragam, pengurusan Perijinan dll) |
20,000,000.00 |
- |
|
JUMLAH RENCANA DAN REALISASI ANGGARAN BIAYA |
4,050,831,511.00 |
5,229,099,495.00 |
|
|
Sisa Hasil Usaha |
714,168,489.00 |
385,191,895.00 |
BAB V
PENUTUP
Dalam melaksanakan fungsi dan tugas Pengurus KPRI Bakosurtanal dengan berpijak kepada Anggaran Dasar secara optimal sesuai dengan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki oleh setiap personal. Namun apabila masih terdapat kekurangan pada Pengurus, melalui forum ini Pengurus menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada anggota.
Selanjutnya sebagai bukti dari kerja Pengurus dalam mengelola KPRI Bakosurtanal kami tuangkan dalam bentuk Laporan Pertanggungjawaban Pengurus, kritik dan saran yang bersifat membangun kami harapkan dari para anggota untuk perbaikan dan kemajuan KPRI Bakosurtanal.
Cibinong, 12 Februari 2018
PENGURUS KPRI – BAKOSURTANAL
PERIODE 2016 – 2021
Ketua
|
: |
Suprajaka |
...................... |
Sekretaris I
|
: |
Sandi Permana |
...................... |
Sekretaris II
|
: |
Khairil Anwar Hutagalung |
...................... |
Bendahara I |
: |
Neneng Rusmiaty
|
...................... |
Bendahara II |
: |
Murwantini |
...................... |
NERACA
TAHUN 2017 DAN 2016
Per 31 Desember 2017
Kode |
Perkiraan |
Tahun 2017 |
Tahun 2016 |
|
Aset Lancar |
||
100 |
KAS |
29,404,736.00 |
14,070,005.00 |
101 |
BANK |
1,912,707,287.00 |
2,354,382,298.00 |
102 |
PIUTANG SIMPAN PINJAM |
6,378,916,073.00 |
5,508,010,956.00 |
103 |
PIUTANG DAGANG |
5,740,496.00 |
5,640,796.00 |
103A |
PIUTANG TIKET |
452,473,756.00 |
452,473,756.00 |
103B |
PIUTANG KOMISI TIKET |
18,122,240.00 |
18,122,240.00 |
124 |
PERSEDIAAN BARANG |
180,593,623.00 |
91,439,349.00 |
512C |
PM UANG MUKA KERJA/LAIN-LAIN |
(14,500,000.00) |
1,200,000.00 |
|
Jumlah Aset Lancar |
8,963,458,211.00 |
8,445,339,400.00 |
|
Aset Tetap |
||
109A |
PERALATAN KANTOR |
114,045,861.00 |
123,448,465.00 |
109B-3 |
KENDARAAN (35 UNIT) |
8,344,309,794.00 |
7,555,964,750.00 |
110A |
AK.PENY. PERALATAN KANTOR |
(94,962,139.00) |
(92,601,256.00) |
110B |
AK.PENYUSUTAN KENDARAAN |
(2,408,491,583.00) |
(1,017,434,958.00) |
|
Jumlah Aset Tetap |
5,954,901,933.00 |
6,569,377,001.00 |
|
Penyertaan |
||
112 |
SP PKPRI KODYA |
2,500,000.00 |
2,500,000.00 |
113 |
SW PKPRI KODYA |
140,212,500.00 |
134,212,500.00 |
114 |
SW KMS PKPRI KOTA |
3,375,000.00 |
3,375,000.00 |
115 |
SIMP KHUSUS PKPRI KODYA |
15,740,395.00 |
15,740,395.00 |
116 |
SIMP.SUKARELA KODYA |
30,680,780.00 |
30,680,780.00 |
119 |
SP PKPRI KABUPATEN |
500,000.00 |
500,000.00 |
120 |
SW PKPRI KABUPATEN |
59,250,000.00 |
53,250,000.00 |
121 |
SIMP KHUSUS PKPRI KAB. |
2,500,000.00 |
2,500,000.00 |
|
Jumlah Penyertaan |
254,758,675.00 |
242,758,675.00 |
|
Total Aktiva |
15,173,118,819.00 |
15,257,475,076.00 |
|
|
|
|
|
Hutang |
|
|
202A |
UTANG DAGANG YMH DIBAYAR |
- |
14,469,375.00 |
207A-3 |
UTANG KENDARAAN (35 UNIT) |
1,759,193,361.00 |
2,730,610,044.00 |
207C-3 |
UTANG BIAYA BUNGA (35 UNIT) |
291,815,921.00 |
435,998,706.00 |
213 |
UTANG TASUKA |
600,000,000.00 |
600,000,000.00 |
215 |
UTANG ANGGOTA |
90,288,527.00 |
119,526,846.00 |
215A |
UTANG ANGGOTA KHUSUS |
15,602,600.00 |
41,360,564.00 |
304 |
DANA PENGURUS 7,5% |
478,767.00 |
988,377.00 |
305 |
DANA ANGGOTA 70% |
5,257,244.00 |
21,346,974.00 |
306 |
DANA PEGAWAI 5% |
16,358,723.00 |
15,365,133.00 |
307 |
DANA PENDIDIKAN 1% |
33,722,253.00 |
28,123,538.00 |
308 |
DANA PEMB.DAERAH KERJA 1% |
4,660,780.00 |
5,812,065.00 |
309 |
DANA SOSIAL 2,5% |
25,517,817.00 |
28,117,022.00 |
310 |
DANA PENGAWAS 3% |
49,748.00 |
453,594.00 |
|
Jumlah Hutang |
2,842,945,741.00 |
4,042,172,238.00 |
|
Modal |
||
208 |
DONASI |
7,854,000.00 |
7,854,000.00 |
301 |
SIMPANAN POKOK |
571,200,000.00 |
608,600,000.00 |
302 |
SIMPANAN WAJIB |
5,680,074,100.00 |
4,805,294,300.00 |
303 |
SIMPANAN SUKARELA |
3,875,401,000.00 |
3,371,717,843.00 |
311 |
CADANGAN MODAL 10% |
1,490,452,528.00 |
1,428,465,347.00 |
312 |
SHU YANG DITAHAN |
321,999,555.00 |
317,953,990.00 |
511 |
SHU TAHUN BERJALAN |
383,191,895.00 |
675,417,357.00 |
|
Jumlah Modal |
12,330,173,078.00 |
11,215,302,837.00 |
|
Total Pasiva |
15,173,118,819.00 |
15,257,475,075.00 |
Ketua,
Suprajaka |
Cibinong, 31 Desember 2017
KPRI Bakosurtanal Bendahara,
Neneng Rusmiaty |
Daftar Penerimaan dan Pengeluaran
KPRI Bakosurtanal
Tahun 2017 dan 2016
Kode |
Perkiraan |
Tahun 2017 |
Tahun 2016 |
|
Pendapatan |
||
404 |
JASA SIMPAN PINJAM |
842,186,418.00 |
1,189,604,311.00 |
405 |
PENDAPATAN KOMISI TOKO |
44,416,994.00 |
93,543,376.00 |
406A |
PENDAPATAN JASA PENGADAAN JAMUAN |
37,439,375.00 |
42,134,320.00 |
406B |
PENDAPATAN JASA BAZAR |
2,401,500.00 |
3,000,000.00 |
406C |
PENDAPATAN JASA CLEANING SERVICE |
262,725,541.00 |
345,053,475.00 |
407B |
PENDAPATAN KOMISI TIKET |
49,075,000.00 |
37,640,000.00 |
408A-1 |
PENDAPATAN SEWA KENDARAAN |
2,413,867,175.00 |
1,557,276,964.00 |
409 |
PENDAPATAN BUNGA BANK |
12,464,567.00 |
26,569,490.00 |
411A |
PENDAPATAN KOMISI ASURANSI |
14,108,496.00 |
- |
511B |
PENDAPATAN ALIH MEDIA |
7,330,200.00 |
16,382,750.00 |
511C |
PENDAPATAN SEWA GEDUNG |
1,920,600.00 |
- |
410 |
PENDAPATAN SHU PKPRI |
- |
2,628,000.00 |
000 |
PENJUALAN KENDARAAN |
- |
213,600,000.00 |
|
Jumlah Pendapatan |
3,687,935,866.00 |
3,527,432,686.00 |
|
|
||
|
Pengeluaran |
||
501A |
HONOR PETUGAS TOKO |
139,600,000.00 |
140,200,000.00 |
501B |
HONOR PENGURUS |
43,550,000.00 |
35,000,000.00 |
501C |
HONOR PENGAWAS |
21,450,000.00 |
19,800,000.00 |
502A |
BIAYA ATK & BHN KOMP |
7,449,070.00 |
7,630,200.00 |
502B |
BIAYA LEMBUR |
44,608,500.00 |
46,752,800.00 |
502C |
BIAYA TRANSLOK |
30,250,000.00 |
28,441,131.00 |
502D |
BIAYA RAPAT |
22,678,200.00 |
27,488,150.00 |
502E |
BIAYA METERAI |
1,380,000.00 |
1,858,000.00 |
502F |
BIAYA ADM & PAJAK BANK |
4,672,110.00 |
7,575,521.00 |
502G |
BIAYA FOTOCOPY |
607,550.00 |
3,473,850.00 |
502H |
BIAYA TELP |
1,851,950.00 |
896,300.00 |
502I |
BIAYA PENCETAKAN & PENJILIDAN |
5,650,000.00 |
2,665,000.00 |
502J |
BIAYA TOKO |
53,535,696.00 |
28,056,849.00 |
502K |
BIAYA PROMOSI |
220,100,000.00 |
133,055,000.00 |
503A-1 |
BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN |
145,387,986.00 |
182,149,882.00 |
503D |
BIAYA PEMEL KENDARAAN |
63,919,574.00 |
31,374,898.00 |
505A |
BIAYA APLIKASI |
42,476,154.00 |
117,922,457.00 |
506 |
BIAYA JASA TASUKA |
46,800,000.00 |
64,800,000.00 |
507 |
BIAYA PENY, PERALATAN & MESIN |
20,634,486.00 |
29,736,553.00 |
508 |
BIAYA PENY. KENDARAAN (26 unit pengadaan 2016 dan 9 unit pengadaan 2017) |
1,391,056,625.00 |
1,017,434,958.00 |
509A |
BIAYA RAT |
83,232,900.00 |
125,084,900.00 |
509B |
BIAYA UANG SAKU RAT |
42,000,000.00 |
54,000,000.00 |
509C |
BIAYA UANG SAKU RAPAT KHUSUS (RAK) |
323,800,000.00 |
467,263,823.00 |
510A |
BIAYA PAJAK PPN |
457,504,259.00 |
- |
510B |
BIAYA PAJAK PPh 23 |
90,548,911.00 |
279,255,057.00 |
000 |
BIAYA BAZAR |
- |
100,000.00 |
|
Jumlah Pengeluaran |
3,304,743,971.00 |
2,852,015,329.00 |
|
|
||
|
Sisa Hasil Usaha |
383,191,895.00 |
675,417,357.00 |
|
|
|
|
|
|
|
|
Ketua,
Suprajaka |
Cibinong, 31 Desember 2017
KPRI Bakosurtanal Bendahara,
Neneng Rusmiaty |
||||
RISALAH
RAPAT ANGGOTA TAHUNAN (RAT)
KPRI BAKOSURTANAL
TAHUN BUKU 2016
I. PELAKSANAAN
Hari Tanggal Tempat
Waktu Acara |
: : :
: |
Senin 22 Mei 2017 Aula Badan Informasi Geospasial Jl. Raya Jakarta Bogor Km. 46 Cibinong Bogor Pukul 09.00 s/d 16.00 WIB |
a. Rapat Umum
b. Rapat Khusus
Peserta Rapat Anggota Tahunan
1. Pengurus KPRI BAKOSURTANAL
Ketua : Dr. Suprajaka, M.T.
Sekretris I : Sandi Permana, S.E.
Sekretaris II : Khairil Anwar Hutagalung, S.Sos
Bendahara I : Neneng Rusmiaty, S.E.
Bendahara II : Murwantini
2. Pengawas KPRI BAKOSURTANAL
Ketua : Drs. Sigit Murjati, M.M.
Anggota : Cecep Hamdani, S.E., M.M.
Erning Ditta Dyah Setyarini, A.Md.
3. Anggota yang Hadir
Setiap anggota KPRI BIG yang hadir terwakili 5 (lima) banding 1 (satu) dengan jumlah anggota 617 orang, peserta RAT yang diundang 246 orang yang hadir 358 orang.
4. Undangan yang Hadir
II. Jalannya Rapat Anggota Tahunan (RAT)
A. Rapat Umum
1. Pembukaan
Rapat umum dimulai pada pukul 9.30 dengan pembawa acara Tyas dengan salam dan Puji Syukur Kehadirat Allah S.W.T yang telah memberikan nikmat sehat kepada kita sehingga terselenggaranya Rapat Anggota Tahunan KPRI Bakosurtanal yang ke-25, selanjutnya disampaikan pula susunan acara rapat umum sesuai yang tertera pada surat undangan.
2. Laporan Umum Pengurus KPRI Bakosurtanal yang disampaikan oleh Bapak Dr. Suprajaka, M.T. selaku Ketua Koperasi Bakosurtanal sebagai berikut :
B. Sambutan dan Pengarahan
1. Sambutan Ketua PKPRI Kota Bogor
KPRI BAKOSURTANAL tergabung di dalam 2 KPRI yaitu PKPRI Kota Bogor dan PKPRI Kabupaten Bogor. KPRI BAKOSURTANAL merupakan 5 besar KPRI terbaik di PKPRI Kota Bogor, biasanya Koperasi Pegawai hampir 90% pendapatan berasal dari simpan pinjam anggota, tetapi KPRI BAKOSURTANAL 55% pendapatanya berasal dari non simpan pinjam seperti ticketing, sewa kendaraan, dll. Koperasi seperti ini sebenarnya yang iharapkan oleh PKPRI Kota Bogor.
Faktor yang mendorong kesuksesan Koperasi adalah :
2. Sambutan Ketua PKPRI Kabupaten Bogor (diwakili oleh Sekretaris PKPRI Kabupaten Bogor)
Pelaksanaan RAT KPRI BAKOSURTANAL tahun ini dilaksanakan lebih awal dari tahun lalu, tahun lalu dilaksanakan pada bulan September, dan tahun ini dilaksanakan dibulan Mei. Semakin awal pelaksanaan RAT akan semakin baik.
Pada PKPRI Kabupaten Bogor mayoritas adalah koperasi Guru, dan kekuatan permodalannya semakin kuat yang bersumber dari anggotanya sendiri. Di KPRI BAKOSURTANAL sudah berusaha meningkatkan permodalan mandiri yang bersumber dari anggota sehingga pembiayaan menggunakan Lembaga Keuangan Lainnya relatif rendah.
Adanya keinginan anggota KPRI BAKOSURTANAL untuk membentuk koperasi syariah, di beberapa koperasi di Bogor juga sudah ada wacana yang serupa, tetapi hal ini belum didukung oleh regulasi. Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk menuju kesana. PKPRI Kabupaten Bogor berusaha mendukung pembentukan koperasi syariah dengan adanya dewan syariah, dan ada pembahasan Raperda Koperasi, semoga menjadi hal yang positif dalam mendukung kemajuan koperasi di lingkungan Kabupaten Bogor.
3. Sambutan Pembina KPRI BAKOSURTANAL
Koperasi merupakan organisasi yang baik, karena Bung Hatta mengharapkan Koperasi menjadi Sokoguru Perekonomian. KPRI BAKOSURTANAL diharapkan tidak hanya bersumber dari usaha simpan pinjam saja tetapi dari usaha – usaha lainnya non simpan pinjam. KPRI BAKOSURTANAL diharapkan berinovasi lebih baik lagi, karena BIG mempunyai potensi sangat besar. KPRI BAKOSURTANAL tujuan utamanya adalah Meningkatnya Kesejahteraan Anggota, dan diharapkan sumber pendapatan utama berasal dari usaha non simpam pinjam. Karena semakin kecil pinjaman anggota menunjukan bahwa kesejahteraan anggota (pegawai BIG) semakin baik.
C. Rapat Khusus
Rapat khusus RAT ke-25 Tahun Buku 2016 di moderatori oleh Bapak Khairil Anwar Hutagalung, S.Sos selaku Sekretaris II KPRI BAKOSURTANAL. Sebelum rapat dimulai, Sekretaris II KPRI Bakosurtanal menyampaikan bahwa anggota yang hadir mengikuti RAT ke-25 Tahun Buku 2016 adalah sebanyak 358 orang dari undangan sebanyak 246 orang. Oleh karena itu berarti rapat sah dan memenuhi quorum.
Selanjutnya moderator menawarkan kepada seluruh anggota RAT yang hadir apakah perlu membacakan tata tertib RAT atau sudah cukup membaca sendiri saja karena sudah ada pada Laporan RAT, maka peserta mejawab sudha cukup dan tidak perlu dibacakan kembali.
Acara selanjutnya adalah Laporan Pertanggungjawaban Pengurus yang disampaikan oleh Bapak DR. Suprajaka, M.T. selaku Ketua KPRI BAKOSURTANAL. Laporan sudah disampaikan pada rapat umum dan buku juga sudah diserahkan kepada seluruh anggota satu hari sebelum acara RAT dilaksanakan untuk dapat dipelajari.
Kemudian Laporan Pengawas Tahun Buku 2016 yang disampaikan oleh Drs. Sigit Murjati, MM, selaku Ketua Pengawas KPRI BAKOSURTANAL. Beliau memaparkan dasar pemeriksaan, waktu pemeriksaan, tujuan pemeriksaan, sasaran pemeriksaan serta teknis pemeriksaan.
Acara selanjutnya adalah Tanya jawab yang dipimpin langsung oleh Sekretaris KPRI BAKOSURTANAL, dalam acara ini ditawarkan kepada peserta RAT tentang termin dan jumlah penanya per termin. Peserta RAT menyepakati 2 termin dan tiap termin 3 penanya.
Adapun Anggota KPRI BAKOSURTANAL yang menanggapai atas laporan pengurus dan pengawas adalah sebagai berikut :
Pertanyaan Termin I:
1) Akbar Hiznu Mawanda
2) Ibu Titiek Suparwati
Jawaban Pertanyaan Termin I:
1) Bapak Akbar Hiznu Mawanda
2) Ibu Titiek Suparwati
Saran pengurus:
Pertanyaan Termin II:
1) Bapak Kusumo Widodo
2) Bapak Edy Marfatah
3) Bapak Bayu Tri
4) Ibu Subandini
Jawaban Pertanyaan Termin II:
1) Bapak Kusumo Widodo
2) Bapak Edy Marfatah
3) Bapak Bayu Tri
4) Ibu Subandini
|
PENGURUS KPRI BADAN INFORMASI GEISPASIAL |
|
||
|
|
|||
|
Ketua
DR. Suprajaka, M.T |
Sekretaris II
Khairil Anwar Hutagalung, S.Sos |
|
|
SUSUNAN PENGURUS DAN PENGAWAS
KPRI BAKOSURTANAL
PERIODE 2016 - 2021
I. PENGURUS
Ketua |
: |
DR. Suprajaka, M.T. |
Sekretaris I |
: |
Sandi Permana, S.E. |
Sekretaris II |
: |
Khairil Anwar Hutagalung, S.Sos |
Bendahara I |
: |
Neneng Rusmiaty, S.E. |
Bendahara II |
: |
Murwantini |
II. PENGAWAS
Ketua |
: |
Drs. Sigit Murjati, M.M. |
Anggota |
: |
Cecep Hamdani, S.E., M.M. |
Anggota |
: |
Erning Ditta Dyah Setyarini, A.Md. |
TATA TERTIB
RAPAT ANGGOTA TAHUNAN KE-26
TAHUN BUKU 2017
Cibinong, 27 Maret 2018
Pasal 1
SIFAT, WAKTU DAN TEMPAT
(1)
|
Rapat ini adalah Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Pegawai Republik Indonesia Bakosurtanal (KPRI BAKOSURTANAL) Tahun Buku 2017 bersifat musyawarah untuk mencapai mufakat; |
(2) |
Rapat Anggota Tahunan ini diselenggarakan pada hari Selasa tanggal Dua Puluh Tujuh bulan Maret tahun Dua Ribu Delapan Belas; |
(3) |
Rapat Anggota Tahunan diselenggarakan di Aula Badan Informasi Geospasial (BIG), Jalan Raya Jakarta Bogor Km. 46 Cibinong BOGOR. |
Pasal 2
DASAR PENYELENGGARAAN
Rapat Anggota Tahunan ini diselenggarakan berdasarkan :
(1) |
Undang – Undang Nomor 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian; |
(2) |
Anggaran Dasar Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) BAKOSURTANAL Bab VII pasal 22 ayat 3 huruf ‘d’ dan ‘e’. |
Pasal 3
MAKSUD DAN TUJUAN
(1) |
Rapat Anggota Tahunan diselenggarakan dengan maksud menyampaikan laporan pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas KPRI BAKOSURTANAL kepada anggota tentang hasil penyelenggaraan pengelolaan koperasi; |
(2) |
Rapat Anggota Tahunan bertujuan untuk mengesahkan laporan pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas KPRI BAKOSURTANAL. |
Pasal 4
PEMIMPIN RAPAT
(1) |
Rapat Anggota Tahunan dipimpin oleh pimpinan rapat yang disepakati oleh quorum; |
(2) |
Pimpinan rapat bertanggungjawab terhadap ketertiban dan kelancaran jalannya rapat; |
(3) |
Untuk melaksanakan ayat (2) pasal ini, pimpinan rapat berhak mengatur, mengarahkan, dan menginterupsi pembicaraan yang dianggap menyimpang dari pokok permasalahan. |
Pasal 5
PESERTA DAN UNDANGAN RAPAT
(1) |
Peserta Rapat Anggota Tahunan adalah seluruh pegawai BAKOSURTANAL yang telah sah menjadi anggota KPRI BAKOSURTANAL; |
|
(2) |
Peserta Rapat Anggota Tahunan sebagaimana dimaksud dengan ayat (1) pasal ini, adalah anggota KPRI BAKOSURTANAL yang telah memberi konfirmasi untuk hadir pada RAT kepada pengurus, pengawas dan karyawan toko koperasi; |
|
(3) |
Agar penyelenggaraan Rapat Anggota Tahunan tidak mengganggu fungsi kedinasan, maka setiap peserta Rapat Anggota Tahunan diwakili satu orang dari tiap lima orang anggota, yang semula direncanakan seluruh anggota KPRI BAKOSURTANAL; |
|
(4) |
Undangan Rapat Anggota Tahunan antara lain : |
|
|
a. |
Pembina KPRI BAKOSURTANAL; |
|
b. |
Kepala / utusan Kantor Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor; |
|
c. |
Ketua / Utusan PKPRI kota Bogor dan PKPRI Kabupaten Bogor; |
|
d. |
Undangan lainnya. |
Pasal 6
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA
(1) |
Setiap peserta diwajibkan mengisi daftar hadir dan ikut menjaga ketertiban / kelancaran jalannya rapat hingga berakhirnya keseluruhan acara; |
(2) |
Dalam menggunakan haknya, peserta berpedoman pada prinsip objektif, sopan, tertib, singkat/lugas dan menghindarkan sikap apriori serta pembicaraan yang tidak relevan. Jika menggunakan teks, satu salinan teks wajib disampaikan kepada pimpinan rapat. |
Pasal 7
SYARAT KEABSAHAN RAPAT DAN KEPUTUSAN RAPAT
(1) |
Rapat dinyatakan sah jika dihadiri lebih dari setengah (50%) jumlah peserta dengan memperhatikan ayat (2) pasal 5 berdasarkan absen pada waktu pembukaan; |
(2) |
Rapat akan ditunda selama-lamanya 1 (satu) jam jika ayat (1) pasal 7 diatas tidak terpenuhi, dan jika setelah penundaan rapat tidak juga dapat diselenggarakan karena kondisi yang sama, maka diberlakukan rapat luar biasa yang sah dengan dihadiri oleh 20% jumlah anggota dengan memperhatikan ayat (2) pasal 5 berdasarkan absensi pada waktu pembukaaan; |
(3) |
Keputusan rapat dinyatakan sah jika disetujui secara mufakat oleh seluruh peserta yang hadir, jika tidak tercapai kata mufakat maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak diantara peserta yang hadir. |
Pasal 8
MATERI RAPAT
Dalam Rapat Anggota Tahunan ini akan dibahas hal-hal sebagai berikut :
(1) |
Laporan pertanggungjawaban pengurus KPRI BAKOSURTANAL Tahun Buku 2017; |
(2) |
Laporan pertanggungjawaban pengawas KPRI BAKOSURTANAL Tahun Buku 2017;
|
Pasal 9
PENUTUP
(1) |
Hal – hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur oleh pimpinan rapat berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat; |
(2) |
Tata tertib ini disetujui dan disahkan oleh rapat
|
RAPAT ANGGOTA TAHUNAN
KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA BAKOSURTANAL
Ketua
DR. Suprajaka, M.T. |
Sekretaris II
Khairil Anwar Hutagalung. S.Sos |