Cibinong, Diawal Tahun Anggaran 2018, Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Bakosurtanal menyelenggarakan kegiatan Pembahasan Rancangan Rencana Kerja Rencana Anggaran Pendapatan Belanja yang disingkat dengan RK-RAPB untuk Tahun Anggaran 2018. Kegiatan dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 15 Januari 2018, bertempat di Aula Utama BIG, Gedung S Lantai 2. Acara diikuti oleh para anggota yang terwakili sebanyak 94 orang serta pejabat struktural di lingkungan BIG, termasuk hadir juga Kepala BIG selaku Pembina, dan Sekretaris Utama selaku Pembina Harian KPRI Bakosurtanal.
Acara RK-RAPB Tahun Anggaran 2018 merupakan acara rutin tahunan yang diadakan oleh KPRI Bakosurtanal untuk menjadikan patokan pelaksanaan kegiatan, dan sebagai awal dalam pelaksanaan pekerjaan di tahun pelaksanaan yang akan berjalan (2018).
Dengan adanya rapat RK-RAPB diharapkan dapat dipergunakan sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan di Tahun 2018, sebagai pedoman dalam mengevaluasi hasil-hasil pelaksanaan kegiatan dan menciptakan efisiensi penggunaan anggaran dengan tetap memperhatikan kesejahteraan anggota.
Dalam kesempatan ini Kepala Badan Informasi Geospasial Selaku Pembina membuka sekaligus memberikan sambutannya, dan menyampaikan apresiasi yang sangat mendalam untuk semua pengurus dan pengawas serta seluruh anggota yang terlibat. Semua capaian yang didapatkan tidak lain merupakan hasil dari sebuah kerja keras dan kerjasama antara pengurus dan anggota baik langsung ataupun tidak, dalam proses pengelolaan kesehariannya. “Hendaknya hal kemajuan yang sudah dicapai dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan dalam pelaksanaan pengelolaan kedepannya yang bersifat positif, |
walau pada kesempatan tahun ini pelaksanaan pengelolaan cleaning service sudah tidak dikelolah KPRI Bakosurtanal lagi, namun dengan demikian diharapkan kedepan pengurus agar dapat berkopetensi dalam melakukan ataupun mengikuti kegiatan pekerjaan dilingkungan kantor dan tidak mengharapkan adanya kolusi didalam pekerjaan tersebut. Beberapa permasalahan dibahas pada RA RK RAPB ini. Mulai pembesaran modal, kenaikan pendapatan, kenaikan beban (usaha dan organisasi), kenaikan SHU, hingga keikutsertaan sebagian besar kegiatan pekerjaan dilingkungan kantor BIG Pertemuan ini juga dilakukan dialok/diskusi antara angota dan pengurus guna memberikan masukan yang bersifat terbuka dan sukarela, efisiensi, kemanfaatan, keseimbangan, dan stabilitas keuangan terjaga. |