Jenis Simpanan Koperasi Bakosurtanal

1)       Simpanan Pokok (SP)

Simpanan pokok  anggota koperasi Bakosurtanal adalah sejumlah uang yang sama banyaknya dan atau sama nilainya yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota, besarnya simpanan pokok yang dibayarkan oleh anggota sudah beberapakali mengalami perubahan antara lain :

Kenaikan simpanan pokok dari  Rp. 27.500,- menjadi Rp.500.000,- dan sampai dengan Rp.1.000.000,- dicicil selama 10 kali.

2)       Simpanan Wajib (Sw)

Simpanan wajib anggota koperasi Bakosurtanal  pada awalnya tidak sama, dengan kata lain berfariasi sesuai dengan golongan. Simpanan wajib tidak dapat diambil selama yang bersangkutan menjadi anggota. Besarnya simpanan wajib pada saat awal berdirinya koperasi Bakosurtanal sanpai dengan sekarang berpariasi antara lain :

3)       Simpanan sukarela (SS)

Simpanan sukarela koperasi Bakosurtanal adalah simpanan pada koperasi yang penyetorannya dilakukan satu kali untuk suatu jangka waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara penyimpan dengan koperasi yang bersangkutan dan boleh diambil dalam jangka waktu tertentu.

Ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan simpanan sukarela dapat meliputi:

1. Calon penyimpan pada simpanan sukarela disyaratkan terlebih dulu untuk  menjadi anggota koperasi Bakosurtanal.
2. Jumlah setoran minimal.
3. Sebagai imbalan, penyimpanan akan mendapatkan jasa usaha sesuai dengan kesepakatan yang sudah ditentukan oleh koperasi:

Faktor-faktor yang selalu diperhatikan oleh Koperasi Bakosurtanal agar anggota berminat menyimpan di koperasi antara lain adalah:

1. Keamanan dana, dalam arti dapat ditarik kembali oleh anggota sesuai dengan perjanjian.
2. Menghasilkan nilai tambah dalam bentuk jasa usaha  atau insentif lainnya dan diterima oleh anggota sesuai dengan perjanjian.
3. Bahwa menabung di Koperasi Bakosurtanal merupakan wujud dari partisipasi anggota di dalam kedudukannya sebagai pengguna jasa, dan karena itu anggota merasakan adanya  kedudukan  yang lebih istimewa dibandingkan dengan menabung di tempat lain. Keistimewaan anggota tersebut antara lain misalnya karena menerima sisa hasil usaha (SHU) pada akhir tahun buku, ikut serta mengambil keputusan koperasi dan lain-lain.

Pinjaman Anggota